0

Tak Kentut, Maka Tak Sehat pt.1

Hehehe pengabdian dr kalimat 'tak kenal maka tak sayang' . Maksud dari title postingan ini adalah Tak Kentut, Maka Tak Sehat *nah loh sama aja kali*. Sudah 2 hari ini perutku sakit dan juga sudah 2 hari ini aku belum bisa kentut, hukum tersebut berarti bahwa aku ga sehat, bener kan? Ga tau apa yang bermasalah pada perutku ini.


Awal-awalnya sih ya cuma sakit perut biasa kayak masuk angin aja, terus 2 jam kemudian aku munek-munek (read:'muntah-muntah-an') kayak orang habis keselekan kucing segede kucing (?) yang ga bisa dikeluarkan dari rongga mulut. Mau muntah, eh ga jadi, mau muntah lagi eh ga jadi, and finally my fifth 'vomiting experiment' was succesful! hahaha akhirnya aku bisa mengeluarkan apa yang nyangkut di tenggorokan. Yang keluar adalah makanan yang aku makan kemarin malam dalam keadaan tak utuh dan juga air sebanyak 1lt-an lah. Dan akhirnya lagi, saya dibawa ke klinik dekat rumah. Klinik-nya sih ga gede, itu ruko tapi ya namanya juga orang sakit ngapain juga pake pikir panjang (ya ga?)


Waktu di klinik...


Ada 2 mbak yang menurut aku mereka *maaf adalah 'housemaid'. Salah satu dari mereka ada yang kakinya itu seperti habis dipukul dengan benda tajam, lalu tangannya kenak minyak, dll (aku kurang tau). Di dalam benak fikiran-ku *cileelahh* sepertinya mbak ini dianiyaya majikannya, tapi kan boleh suudzon yah hehehe


Nah, namaku akhirnya dipanggil sama si dokter, namanya dr.Lili. Orangnya baik, kayaknya orangnya ya pintar (namanya juga dokter), dan sabar. Nah buDok ini mulai mengajukan pertanyaan ke aku seperti yang ada di film action gt hehe dan ayahku (ceritanya pengacaraku) juga ikutan jawab.


buDokLi: "Oh. Namanya Farida, ya? Kendalanya apa? (sambil megang polpoin)"
AKU      : "Tadi pagi saya sakit perut, buk. Terus akhirnya saya mual-mual. Ini kayanya ada kucing nyangkut buk di tenggorokan saya (ga mungkin lah)."
Ayah     : "Kemarin makannya penyetan ini, dok." (ayah ikutan nyaut)
buDokLi: "Oh. Ayo non, silahkan!" (mempersilahkan aku untuk berbaring di atas ranjang)


Nah, akhirnya aku diperiksa. And finally buDokLi gave me some questions again..


buDokLi: "Sebelumnya pernah mag, ngga?"
AKU      : "Belum pernah buk!"
buDokLi: "Oh. berarti ini pertama kalinya kamu kenak mag. Dan ngga pernah Diare, kan? terus biasanya cuman sakit perut saja, ya?"
AKU      : "(dalam hati aku bicara, loh ini peramal apa dokter ya kok bisa tau apa yang dia tau) mmm..bener, dok.
buDokLi: "Wah, anaknya sakit mag, pak. Ini mungkin karena makan yang pedas-pedas. Nah, lambungnya itu ngga kuat untuk nahan."
Ayah     : "Njeh, dok. Njeh njeh." :f


Okay well done. I had checked and buDokLi gave me prescripton and some advices. Then, my dad headed to the payment and also payed for the medicines. And You know what (no, I don't!!) the medicines and also the check just spent money for 34.000. The price that isn't expensive for health, right? .....

0 keynote:

Post a Comment

Back to Top